Halo, apa kabar? Apa kau
baik-baik saja? Terkadang kita tidak bisa memaksakan sesuatu apalagi itu hanya
untuk keinginan pribadi. Aku sadar, aku telah melakukan kesalahan di masa lalu.
Mengabaikan seseorang yang telah membuka hatinya untukku, dan lebih memilih
kembali padamu. Sejujurnya akupun tidak menginginkan hal ini terjadi.
Perkenalan singkat yang tak terduga
https://setipe.com/advice/memulai-langkah-baru/terbukti-berhasil-10-cara-ampuh-mengajak-orang-kenalan-part-2
Kau ingat saat pertama
kali kita berkenalan? Aku sangat ingat itu. Saat itu kau melakukannya terlebih
dahulu. Dengan aplikasi media sosial yang menjamur di ponsel pintar, kau
menemukanku dan memulai untuk berkenalan. Dengan ringannya aku pun membalas
perkenalanmu.
Berhari-hari,
berminggu-minggu, berbulan-bulan kita saling mengenal, berkomunikasi dengan
media sosial yang berperan besar pada perkenalan kita untuk pertama kalinya,
aku merasa nyaman. Bukan karena aku mudah menyukai seseorang, tapi aku merasa
nyaman saat kita saling berkomunikasi satu sama lain walaupun itu bukanlah
sesuatu yang penting. Tapi aku merasa nyaman, mungkin sebagai teman.
Kau berikan perhatian yang tidak biasa hingga membuat hatiku luluh namun, kita tidak berteman, tapi juga bukan pasangan kekasih
https://12n92.wordpress.com/2012/10/09/ttm-hts-kah/
Kita berteman kan? Aku selalu
berpikir seperti itu. Namun sikapmu menunjukkan lebih dari itu. Perhatianmu
yang tersirat dalam setiap sikapmu membuat jantungku berdegup tak karuan. Aku selalu
meyakini bahwa kita memang berteman, tapi pada akhirnya dinding pertahananku
perlahan melemah. Sikap perhatianmu pada setiap hal-hal kecil mengenai diriku
membuat hatiku luluh. Menyadari itu, aku memberanikan diri untuk bertanya
mengenai sikap-sikap itu kepadamu. Tapi kau hanya tersenyum simpul.
Setiap hari rasanya
tidak kita lalui tanpa saling berkiriman pesan. Hubungan kita semakin dekat dan
kau pun sesekali datang kerumahku dengan alasan:
“aku ingin bertemu kamu”
Oh, betapa senangnya
hatiku hanya mendengar kata-kata itu dari mulutmu. Tapi aku pun sedih karena
kau tak kunjung menyatakan perasaanmu dengan jelas dan meminta aku untuk
menjadi pasanganmu seperti wanita dan pria lain yang sering aku lihat ketika
mereka mengikrarkan untuk menjadi pasangan. Hubungan kami lebih dari pertemanan
biasa, tapi kami pun bukanlah sepasang kekasih.
Waktu yang terasa cukup lama, namun berakhir menyedihkan
http://unosites.blogspot.com/2013/07/cerita-sedih-tentang-cinta-cinta-pertama.html
Sudah berapa lama kita
telah menjalani hubungan seperti ini? Aku tidaklah berbeda dengan wanita lain
yang ingin memiliki kejelasan dalam berhubungan. Pada akhirnya kau mengatakan
bahwa kau sayang kepadaku dengan jelas. Sejak saat itu kita resmi menjadi
pasangan.
Sesekali aku membuat
percobaan masakan hanya untuk menyenangkanmu, memberikanmu makan siang ketika
kau di kantor, semua itu aku lakukan dengan senang hati. Walaupun aku ragu
apakah masakanku terasa enak atau tidak, tapi kau selalu bilang:
“masakanmu enak, aku habiskan ya!”
Hubungan kita berjalan
cukup lama, tapi kau masih terlalu menutup diri padaku. Aku tidak bisa
mengetahui apa yang sebenarnya terjadi padamu sampai ketika kau menghilang. Setelah
kita melalui waktu yang cukup lama, mengapa ini berakhir menyedihkan? Terkadang
aku memikirkan apakah aku telah membuat kesalahan, sampai akhirnya aku tak
berhasil menemukanmu dan aku beranikan diri untuk mengirim pesan bahwa aku
ingin (dengan terpaksa) mengakhiri hubungan ini. Kau pun diam tanpa membalas
apapun.
Kedatanganmu kembali membuat usahaku sia-sia untuk melupakanmu
https://anzielova.wordpress.com/2013/07/21/belum-bisa-move-on/
Berbulan-bulan aku
menunggumu hanyalah sebuah kesia-siaan. Kau tetap diam tak bergeming di
persembunyianmu. Dengan diamnya dirimu, aku mengartikan bahwa kau menyetujui
menyudahin hubungan ini. Aku pun kembali menjalani hari-hariku seperti biasa. Sampai
ketika aku menemukan hati yang lain untuk bersandar. Ia datang dengan segala
kehangatannya. Aku tak yakin apa aku sudah bisa melupakan apa yang terjadi di
masa lalu atau belum, tapi seseorang pernah berkata bahwa:
“lupakan cinta dengan cinta”
Seperti tak lelah, ia terus membawaku keluar dari keterpurukanku
dan memberikan harapan baru untukku.
Ketika aku mulai
menyembuhkan kembali hatiku yang telah terluka, tiba-tiba kau datang memasuki
kembali hidupku. Sejauh ini aku sudah berusaha untuk tidak melihat dan berharap
pada masa lalu, aku pikir aku telah berhasil, tapi kedatanganmu membuat semua
itu sia-sia. Hati kecil yang tidak bisa kubohongi tanpa kusadari masih
mengharapkanmu. Melepaskan orang yang sangat tulus menyayangiku dan memilih
untuk kembali kepadamu memang hal yang egois tapi akupun tak kuasa membohongi
perasaan ini.
Hingga aku sadari bahwa kau datang dan pergi semaumu tanpa mempedulikan aku yang rela terluka
http://aguskusuma.blogdetik.com/mutiara-kata/makna-cinta-yang-sesungguhnya/
Kita kembali bersama
menjalani hubungan ini. Kau yang kini telah berubah menjadi pribadi yang lebih
baik, meyakinkanku bahwa kau tak akan lagi meninggalkanku dan menjanjikan bahwa
aku adalah masa depanmu. Sirat matamu pun
seakan berkata itu juga kepadaku.
Sekian lama kita
berjalan, pada akhirnya kini kau pun pergi lagi seperti saat itu. Tanpa sebab
yang aku tahu, kau melakukannya lagi. Kini aku pun tak tahu harus kearah mana. Rasa
sedih, kecewa, menyesal, dan tak percaya memenuhi ruang hati ini. Kau datang
dan pergi semaumu tanpa kau pedulikan aku yang rela terluka hingga hari ini. Semoga
cukup hanya aku saja yang kau perlakukan seperti ini.
----------------------------------------------------------------------------------------
I just shared this story to Hipwee.com
Casino, Resort & Tower Suites - MapYRO
BalasHapusInformation 의정부 출장샵 and Reviews about the Casino, Resort & Tower Suites in Las Vegas, NV. 전라북도 출장마사지 View 진주 출장안마 reviews, photos, location, 여수 출장마사지 contact, phone number, Rating: 대전광역 출장마사지 2.9 · 2,080 votes